Gejala penyakit autoimun sendi. Pernah merasakan nyeri sendiri apalagi saat bangun pagi hari? Bisa jadi Anda mengalami gejala reumatik diakibatkan adanya peradangan di beberapa sendi.

Bisa karena makanan atau faktor lainnya. Meski demikian, jika kerap mengalaminya maka mau tidak mau Anda harus memeriksanya ke dokter untuk mengetahui kondisi otot dan penyebabnya. Mengapa? Karena bisa saja rasa nyeri yang dialami justru dikarenakan Anda mengalami penyakit autoimun. Loh, kok bisa?
Table of Contents
Penyebab Autoimun Sendi
Penyakit autoimun adalah satu kondisi dimana tubuh mengalami kesalahan dalam melihat sel tubuh sehat sebagai musuh yang harus dilawan. Padahal kita tahu, bahwa sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melawan serangan infeksi atau virus. Namun, bagi si penderita justru hal ini tidak terjadi dimana sel tubuh sehat menjadi ‘lumpuh’ akibat serangan yang terus menerus terjadi. Efek yang sering timbul adalah rasa nyeri pada sendi.
Di dunia medis, peradangan ini disebut dengan reumatoid arthritis yang terjadi karena sistem autoimun pada tubuh yang seharusnya melindungi justru menyerang balik tubuh. Peperangan inilah yang menyebabkan sendi mengalami rasa nyeri.
Pemeriksaan Rheumatoid Arthritis
Tapi, perlu diketahui bahwa reumatoid arthritis ini berbeda dengan asam urat dimana yang diserang adalah sendi kecil dan biasa dialami pada banyak sendi yang sifatnya simetris baik kanan atau kiri. Adapun nyeri ini biasa menyerang pada buku buku jari tangan yang terasa lebih kaku apalagi jika saat bangun tidur atau cuaca udara sangat dingin.
Kalau sudah begini sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Adapun pemeriksaan yang nantinya akan dilakukan adalah tes darah yang bertujuan untuk melihat kadar C atau reaktif protein yaitu salah satu penunjuk yang menandakan adanya peradangan pada sistematik.
Sangatlah penting melakukan pemeriksaan secara cepat karena jika tidak terdeteksi sejak awal justru akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi. Bahkan, bukan tidak mungkin metode pengobatan yang dilakukan harus melalui jalan operasi.
Pengobatan Reumatoid Arthritis (RA)
Adapun gejala penyakit autoimun sendi nyaris tidak mengalami perbedaan seperti asam urat maupun nyeri sendi akibat reumatik. Meski demikian, jika berlangsung cukup lama terlebih di cuaca dingin jari jari terasa kaku mungkin ini adalah gejala penyakit autoimun. Atau, bisa saja tulang belakang yang tidak bisa dibungkukkan yang dimulai dari sakitnya daerah pinggang dan terjadi peradangan sistematik.
Untuk pengobatannya sendiri bisa dimulai dengan mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri yang diresepkan dokter terlebih dahulu. Meski demikian, bukan berarti dengan cara ini penyakit autoimun bisa hilang karena secara medis sendiri pun penyakit ini ditengarai tidak dapat disembuhkan.
Pemberian obat obatan itu sendiri dilakukan setelah melakukan serangkaian tes pemeriksaan agar mengetahui sudah sejauh mana penyakit autoimun di dalam tubuh.
Namun, pada umumnya beberapa obat obatan yang diberikan adalah jenis corticosteroid, metotrexat, atau sulfasalazin atau ada juga di beberapa kasus obat tersebut diinjeksikan pada area yang mengalami nyeri yaitu sel sendi.
Itulah gejala penyakit autoimun sendi yang dijelaskan secara sederhana namun diharapkan dapat membantu Anda mendeteksi secara dini atas kondisi kesehatan tubuh terutama di daerah sendi.
Hal ini sangatlah penting agar tindakan pencegahan dapat dilakukan yang dimulai dengan serangkaian tes medis. Selain itu, mengatur pola makan yang sehat serta berolahraga secara teratur dan mendapatkan istirahat yang cukup menjadi kunci utama agar penyakit autoimun dapat dihindarkan.
Pengobatan Alternatif Autoimun
Salah satu saran dari dokter adalah jangan terlalu banyak berpikir yang aneh-aneh, focus pada kesembuhan dan menyemati diri akan lebih bermakna, dari pada berfikir apakah bisa sembuh atau tidak penyakit ini. Walaupun memang sampai sekarang belum begitu banyak yang bisa sembuh dan berhenti dari obat, tetapi selalu ada jalan keluar walaupun memang biaya yang dikeluarkan tidak sedikit,
Pengalaman sembuh dari autoimun, Hampir 26tahun sudah mengidap lupus sejak umur 9tahun. Nama saya Mei, selama menggunakan SOP 100+ hampir 3box sudah dikonsumsi dan banyak kemajuan.
Lupus saya sendiri sudah menyerang organ vital tertentu, yang paling parah itu adalah pada bagian saraf dan bagian pencernaan, itu yang paling mengganggu.
Pertama kali saya mengenal SOP 100+ Salmon Ovary Peptide itu diperkenalkan oleh seorang sahabat dekat, karena dia konsen dengan kondisi saya. Karena dia melihat reviewnya banyak mengenai penyakit parah seperti auto imun.