Penyebab penyakit Autoimun. Secara medis, penyakit autoimun adalah satu penyakit dimana sistem kekebalan tubuh yang diharapkan mampu memberikan perlindungan dari berbagai jenis serangan seperti bakteri maupun virus justru menyerang sistem yang ada pada tubuh si empunya sendiri untuk melawan serangkaian penyakit tersebut.
Istilah sederhananya adalah sistem kekebalan tubuh yang ada pada mereka yang menderita autoimun melihat bahwa sel tubuh yang sehat adalah ‘musuh’. Disinilah nantinya sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang dikenal dengan sebutan autoantibodi untuk menyerang sel tubuh yang sehat.
Tentu, kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena sudah pasti lamban laun akan merusak organ tubuh dan melemahkan fungsi yang sebagaimana mestinya. Dan bukan tidak mungkin akan beresiko lebih besar lagi yaitu menyebabkan kematian.
Namun, pencegahan bisa dilakukan sejak dini yaitu denngan cara mengetahui pemicu terjadinya autoimun. Nah, penyebab penyakit autoimun adalah satu hal yang patut diketahui agar setidaknya bisa dilakukan pencegahan dan pengobatan dini.
Table of Contents
Penyebab Serta Gejala Penyakit Autoimun
Secara medis memang belum ada yang bisa memastikan apa yang menjadi penyebab timbulnya penyakit autoimun. Meski demikian, ada beberapa faktor yang bisa saja meningkatkan resiko munculnya penyakit ini seperti :
Diabetes Tipe 1
Diabetes terjadi saat tubuh mengalami masalah dengan produksi insulin yaitu hormon yang mengubah gula dari makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Nah, saat insulin yang ada pada tubuh tidak mencukupi maka gula akan menumpuk di dalam darah sehingga membuat tubuh menjadi kurang sehat.
Adapun kedua penderita diabetes baik itu tipe 1 maupun tipe 2 sama sama menghadapi masalah ini namun ada hal yang membuatnya berbeda. Apa itu? Diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin sama sekali dikarenakan sistem kekebalan tubuh menyerang serta menghancurkan sel sel pembuat insulin di pankreas. Itu sebabnya, penderita diabetebes tipe 1 rentan mengalami penyakit autoimun.
Faktor Gender
Penyakit autoimun sendiri secara medis lebih rentan menyerang wanita dibandingkan dengan pria dan biasanya dimulai pada usia memasuki kehamilan. Pertanyaannya, mengapa hal ini bisa terjadi? Wanita pada umumnya memiliki respon imun yang lebih kuat dibandingkan dengan pria baik terhadap vaksinasi maupun infeksi.
Akibatnya, antibodinya yang diproduksi pun lebih tinggi. Namun, sistem kekebalan yang dimiliki oleh wanita ini justru menjadi satu masalah tersendiri karena bisa meningkatkan resiko munculnya penyakit autoimun. Belum lagi jika wanita memasuki masa pubertas.
Faktor Lingkungan
Kita tahu bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu, gaya hidup yang kurang sehat serta pola makan yang tidak teratur menjadi penyebab munculnya penyakit autoimun ini. Belum lagi paparan lingkungan yang buruk, kemudian bahan kimia serta adanya bakteri justru memperparah keadaan. Untuk itu, sangat disarankan agar merubah segalanya sebelum terlambat.
Faktor Genetik
Yup, ini adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit autoimun. Penelitian sendiri menunjukkan jika ada riwayat keluarga yang memiliki penyakit ini maka besar kemungkinan ada keluarga yang pastinya mengidap penyakit ini juga.
Beberapa penyebab penyakit autoimun adalah faktor yang memang tidak bisa dihindarkan seperti faktor genetik dan gender.
Bagaimana Cara Menyembuhkan Autoimun
Selebihnya, tidak ada salahnya jika Anda memulai dari sekarang yaitu bergaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga dan istirahat yang cukup. Dan tak lupa, untuk selalu melakukan pemeriksaan secara berkala guna mendapatkan perawatan intensif dan pencegahan dini pastinya.
Menurut para dokter kalau sudah terjadi, penyakit autoimun ini tidak bisa disembukan dengan waktu yang cepat. Ada banyak tahapan yang harus dilakukan, intinya menyarankan pasien untuk melakukan tes laboratorium lengkap dan organ vital lainnya jika dibutuhkan.
Karena penyebabnya saja ada banyak jadi obatnya pun tidak ada yang bisa pasti menyembuhkan dengan tepat kalau belum dicoba, makanya dibutuhkan waktu yang lama. Memang belum ada yang bisa menyembuhkan penyakit ini sejauh ini, hanya saja, tetap mengkonsumsi obat untuk meredakan rasa sakit.
Penyakit Autoimun yang menyerang Ginjal
Beliau bernama Cornelius Setiawan, berumur 31 tahun dan sudah mengidap penyakit autoimun sejak umur 5 tahun sampai sekarang harus minum obat penahan rasa sakit. Sudah 26 tahun saya konsumsi obat dan harus cuci darah karena gagal ginjal.
Kurang lebih saya 4 tahun cuci darah. Pada awalnya saya sangat tidak percaya, jadi awal itu sampai beberapa kali ini ada produk bagus, tetapi saya karena dia menceritakan pengalaman dia sendiri bersama SOP 100+ sekarang SOP Subarashi makanya saya mulai tertarik.
Singkat cerita beliau saat ini sudah mengalami perbaikan yang luar biasa setelah mengkonsumsi SOP100+ dengan rutin 2kali sehari dan itu membantu untuk meregenerasi selnya dan sekarang obat-obatan sudah mulai kurang tidak seperti hari-hari sebelumnya. Sangat prihatin sekali kalau setiap hari kita harus konsumsi obat bukan? makanya kenali Bahayanya Penyakit Autoimun Bagi Kesehatan Tubuh.