Utsukushhii untuk Usus

Utsukushhii untuk Kesehatan dan Penyakit Sistem Pencernaan

Utsukushhii untuk kesehatan saja bagaimana, jadi saya butuhnya hanya untuk maintenance saja, agar tetap sehat, bagaimana dampaknya apakah ada efek sampingnya.

Utsukushhii untuk Kesehatan
Utsukushhii untuk Kesehatan

Sebenarnya sangat bagus sekali ketika kita menyadari bahwa tubuh kita memang perlu di maintenance agar tetap sehat dengan kondisi yang prima. Bayangkan setiap hari ada lebih dari 8 jam terus beraktivitas bahkan lebih dan mungkin sampai lupa makan dan mikirnya juga terus harus sampai stress, bagaimana tubuh kita tidak kehabisan energi.

Seharunya memang kita bisa mengkonsumsi gizi yang baik, tetapi kadang tidak seimbang antara gizi yang masuk dan yang energi yang harus dikeluarkan oleh tubuh kita sendiri. Karena sibuk bisa lupa makan dan bisa juga lupa minum.

Penyakit Akibat Pencernaan

Kemudian akan merusak ginjal, sakit pinggang dan juga bisa mengakibatkan lambung, kalau anda perhatikan saat ini, ada banyak sekali penyakit lambung di usia produktif, karena sering tidak teratur pola makannya.

Apa yang terjadi, seringkali bukan lagi mengejar gizi makanan tetapi cenderung lebih focus yang penting kenyang dan akhirnya tubuh anda bisa dengan mudah terkena dengan penyakit terutama yang berhubungan dengan pencernaan.

Sistem pencernaan kita terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Semua organ tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang berfungsi untuk mencerna nutrisi tubuh.

Kenali Jenis Penyakit Pencernaan yang bisa mengancam anda dan harus anda waspadai agar anda bisa bagaimana mengantisipasinya.

Diare

Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami. Dimana gangguan pencernaan ini akan membuat perut terasa mulas dan feses penderita menjadi encer. Gangguan ini terjadi karena selaput dinding usus besar si penderita mengalami iritasi.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita diare, dimana salah satunya yaitu karena penderita mengkonsumsi makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman, sehingga dengan begitu gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam usus besar tidak terjadi penyerapan air.

Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah, maka gejala tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang mana gangguan itu disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar orang yang menderitanya.

Gastritis

Gastritis merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi.

Selain itu, Gastritis juga dapat disebabkan karena penderita mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kuman penyebab penyakit.

Ketika gastritis terjadi, ada penderita yang merasakan gejalanya dan ada juga yang tidak. Beberapa gejala gastritis di antaranya:

  • Nyeri yang menggerogoti dan panas di dalam lambung
  • Hilang nafsu makan
  • Cepat merasa kenyang saat makan
  • Perut kembung
  • Cegukan
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Gangguan saluran cerna
  • BAB dengan tinja berwarna hitam pekat
  • Muntah darah

Temui dokter jika gejala gastritis selalu terasa setelah Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, Anda merasakan gejala sakit maag selama seminggu lebih, Anda BAB dengan tekstur tinja hitam pekat, dan Anda muntah darah.

Sakit atau nyeri di perut tidak selalu menandakan adanya gastritis. Pengobatan biasanya bergantung pada penyebab penyakit ini.

Penyebab Gastritis

Berikut ini sejumlah hal yang bisa menyebabkan gastritis, di antaranya:

  • Infeksi bakteri H. Pylori
  • Efek samping konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen dan aspirin) secara berkala
  • Stress
  • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
  • Penyalahgunaan obat-obatan
  • Reaksi autoimun
  • Pertambahan usia
  • Infeksi bakteri dan virus
  • Penyakit Crohn
  • Penyakit HIV/AIDS
  • Refluks empedu
  • Anemia pernisiosa
  • Muntah kronis
  • Diagnosis Gastritis

Sejumlah hal akan dilakukan oleh dokter dalam mendiagnosis gastritis, mulai dari menanyakan gejala, meninjau riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, melakukan pemeriksaan fisik, hingga melakukan pemeriksaan lanjutan. Beberapa contoh pemeriksaan lanjutan tersebut di antaranya adalah:

  1. Tes napas guna melihat keberadaan bakteri H. pylori.
  2. Endoskopi guna melihat adanya tanda-tanda peradangan di dalam lambung. Pemeriksaan ini terkadang dikombinasikan dengan biopsi (pengambilan sampel jaringan pada daerah yang dicurigai mengalami radang untuk selanjutnya diteliti di laboratorium). Metode biopsi juga bisa diterapkan oleh dokter untuk melihat keberadaan bakteri H. pylori.
  3. Pemeriksaan X-ray dan cairan barium guna melihat adanya tukak di dalam lambung.
  4. Pemeriksaan tinja untuk melihat adanya pendarahan dan infeksi di dalam lambung.
  5. Pemeriksaan kadar sel darah untuk melihat apakah pasien menderita anemia.

Pencegahan dan Pengobatan Gastritis

Jika Anda rentan terkena gejala gastritis, cobalah untuk membagi porsi makan Anda ke jadwal makan baru. Sebagai contoh, jika sebelumnya Anda suka makan dengan porsi besar tiap jadwal makan, ubah porsinya menjadi sedikit-sedikit sehingga jadwal makan Anda menjadi lebih sering dari biasanya. Selain itu, hindari makanan berminyak, asam, atau pedas.

Jika Anda termasuk seseorang yang aktif mengonsumsi minuman beralkohol, maka kurangilah kebiasaan tersebut karena alkohol juga dapat menyebabkan gejala gastritis. Selain itu, kendalikan stres Anda.

Jika gejala gastritis sering kambuh setelah Anda menggunakan obat pereda sakit jenis anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) konsultasikan hal tersebut kepada dokter. Dalam kasus ini, dokter biasanya akan mengganti OAINS dengan obat pereda nyeri golongan lain seperti paracetamol.

Gejala penyakit gastritis bisa reda jika ditangani dengan benar. Ada beberapa obat yang biasanya diresepkan oleh dokter, di antaranya:

  • Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker). Obat ini mampu meredakan gejala gastritis dengan cara menurunkan produksi asam di dalam lambung. Salah satu contoh obat penghambat histamin 2 adalah ranitidine.
  • Obat penghambat pompa proton (PPI). Obat ini memiliki kinerja yang sama seperti penghambat histamin 2, namun lebih efektif. Salah satu contoh obat penghambat pompa proton adalah omeprazole.
  • Obat antasida. Obat ini mampu meredakan gejala gastritis (terutama rasa nyeri) secara cepat dengan cara menetralisir asam lambung.
  • Obat antibiotik. Obat ini diresepkan pada penderita gastritis yang kondisinya diketahui disebabkan oleh infeksi bakteri. Contoh obat antibiotik adalah amoxicillin, clarithromycin, dan metronidazole
Obat Gastritis Kronis Alami
Obat Gastritis Kronis Alami

Penyakit Maag

Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena penyakit yang satu ini biasanya dialami oleh banyak orang.

Maag merupakan penyakit atau gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya rasa perih pada dinding lambung, selain itu maag juga disertai dengan adanya rasa mual dan perut menjadi kembung.

Gangguan ini terjadi karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utama gangguan ini yaitu karena pola makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Helicobakter pylori, merupakan bakteri penyebab terjadinya maag pada manusia.

Konstipasi Atau Sembelit

Sembelit merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan dimana si penderita akan mengeluarkan fases yang keras. Gangguan ini terjadi disebabkan karena usus besar menyerap air terlalu banyak.

Sembelit disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti misalkan buah dan sayur atau kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar.

Hemaroid Atau Wasir

Hemaroid atau yang lebih dikenal dengan wasir yaitu pembengkakan berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena gangguan ini yaitu berada di sekitar atau di dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di dalam rektum.

Biasanya kebanyakan hemaroid yaitu penyakit ringan serta tidak menimbulkan adanya gejala. Jika saja seseorang terdapat gajala wasir, maka hal yang sering terjadi seperti misalkan:

Adanya pendarahan setelah buang air besar, dimana dengan warna darah merah terang. Adanya benjolan yang tergantung di luar anus. Biasanya benjolan ini harus didorong kembali ke dalam anus setelah melakukan buang air besar.

Adanya rasa gatal di sekitaran anus. Hemaroid atau wasir biasanya sering dialami oleh mereka yang terlalu lama duduk atau wanita yang tengah hamil.

Apenditis

Apendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing atau usus buntu mengalami peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika ada sisa-sisa makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar di umbai cacing.

Sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan menjadi busuk serta akan menimbulkan peradangan yang menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera dibuang, maka lama kelamaan akan pecah.

Dimana peradangan usus buntu ini biasanya ditandai dengan terdapatnya nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak terawat, maka akan menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi.

Tukak Lambung

Tukak lambung merupakan keadaan dimana dinding lambung terluka. Gangguan ini disebabkan karena terkikisnya lapisan dinding lambung itu sendiri. Luka yang muncul ini juga bisa saja muncul pada dinding duodenum atau usus kecil serta esofagus atau kerongkongan.

Penyakit yang satu ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Namun meskipun begitu, orang di atas usia 60 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi mengalmi penyakit ini.

Gejala yang biasanya muncul yaitu, penderita akan merasa nyeri atau perih pada bagian perut. Rasa nyeri yang muncul akan menyebar ke leher, terasa semakin perih saat perut kosong, muncul ketika malam hari, akan hilang dan kambuh lagi pada minggu kemudian.

Radang Usus Buntu

Gangguan atau penyakit yang satu ini menyerang usus buntu. Dimana keadaan ini terjadi karena usus buntu terinfeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena lubang antara usus buntu dan usus besar tersumbat oleh lendir atau biji cabai.

Sariawan

Seperti yang kita ketahui, sariawan merupakan gangguan sistem pencernaan yang biasanya muncul di sekitar mulut. Ketika kita mengalami gangguan ini maka ketika makan akan merasakan perih. Sariawan terjadi karena panas dalam pada rongga lidah atau rongga mulut. Dimana penyebab yang paling mendasar dari penyakit ini yaitu kurangnya vitamin C.

Kolik

ilustrasi penyakit kolikKolik merupakan suatu rasa nyeri yang muncul pada perut, dimana rasa nyeri ini akan hilang dan timbul. Rasa nyeri yang timbul biasanya disebabkan karena saluran di dalam rongga perut tersumbat, seperti misalkan usus, saluran kencing, empedu dan saluran telur pada wanita.

Salah satu penyebab gangguan ini yaitu karena mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam atau makan terlalu banyak.

Gizi Buruk Atau Mallnutrisi

Gizi buruk terjadi karena pembentukan enzim mengalami gangguan. Gizi buruk ini disebabkan karena sel-sel pankreas atropi mengalami kehilangan reticulum endoplasma terlalu banyak.

Keracunan

Keracunan biasanya disebabkan karena salah mengkonsumsi makanan. Dimana keracunan biasanya terjadi karena pengaruh bakteri seperti bakteri Salmonela, yang mana akan menyebabkan penyakit tipus dan paratipus.

Cacingan

Penyakit cacingan tentunya sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat Indonesia, hal ini disebabkan karena hampir 80 % orang Indonesia mengalami penyakit yang satu ini.

Cacingan merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia. Penyakit ini biasanya dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa tidak akan mengalaminya.

Itulah beberapa penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan. Semoga setelah mengetahui berbagai macam penyakit di atas, anda bisa lebih waspada lagi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan anda sendiri.

Utsukushhii untuk Kesehatan

Dengan mengkonsumsi utsukushhi secara rutin anda bisa terhindar dari berbagai jenis penyakit terutama yang berhubungan dengan pencernaan.

Komposisi Utsukushhii
Komposisi Utsukushhii

Utsukushhii memiliki berabgai kandungan bahan aktif yang dapat membantu anda memenuhi nutrisi dan gizi harian anda. Selain itu Utsukushhii juga memiliki fungsi untuk membantu proses detoksifikasi tubuh anda, setelah pemakaian rutin.

Hati-hati bahwa dengan gangguan pencernaan juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Utsukushii Manfaatnya

Mengkonsumsi UTSUKUSHHII (DNA SALMON) Made in Japan secara rutin, anda akan mendapatkan manfaat yang luar biasa yaitu :

  • Mengatifkan NK-CELL sehingga membantu membunuh dan memperlambat sel2 buruk
  • Membantu mengatasi & mencegah masalah yang berkaitan dengan Tumor, Kanker, Kista, Miom
  • Membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan Pencernaan dan Usus
  • Membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan Hepatitis c
  • Membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan Kulit, Jerawat, Bekas Jerawat
  • Membantu Kecerahan dan kelembaban kulit
  • Membantu mengatasi masalah Kolestrol dan Liver
  • Membantu meningkatkan imunitas tubuh menjadi kuat
  • Membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan Berat badan
  • Mencegah terjadinya Herpes
  • Anti oksidan tinggi

Kandungan Utsukushii

Utsukushhii adalah produk suplemen dari Jepang yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh terutama untuk masalah pencernaan, tumor / kanker dan juga hepatitis C. Satu sachet Utsukushhii mengandung, Salmon DNA, 1 Trilyun Lactic Acid Bacteria FK-23, Takara Kombu Fucoidan, Reservatrol dan 4 bahan premium lainnya.

Dengan 9 Kandungan Aktif :

  1. Salmon DNA
  2. Fish Collagen
  3. L-Glutathione
  4. Bifidobacterium Longum
  5. Takara Kombu seaweed Extract
  6. Lactic Acid Bacteria (FK-23)
  7. Kiwi Seed Exract
  8. Resevatrol (Grape Skin Extract)
  9. Pineapple Extract

Dengan memiliki berbagai kandungan aktif, Utsukushhii dapat membantu anda dalam menjaga kesehatan pencernaan, karena dengan pencernaan yang sehat, kulit dan tubuh juga akan sehat. Selain itu Utsukushhii juga memiliki paten Immune-activating effect yang telah teruji secara klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh anda

Kecantikan juga berawal dari usus yang sehat! Kecantikan dan kesehatan usus juga bisa dengan rutin mengkonsumsi UTSUKUSHHII.

Efek Samping Konsumsi Utsukushii

Sejauh ini tidak ada efek samping utsukushii, karena sangat baik untuk kesehatan. Ketika anda mengkonsumsi Utsukushhii sama juga halnya dengan mengkonsumsi buah, tentu kalau terlalu banyak bisa memiliki efek samping.

Testimoni Utsukushii untuk Kesehatan
Utskushhii untuk Perut Kembung

Kalau sesuai dengan takaran yang ada, tidak perlu anda ragu untuk mengkonsumsinya. Sudah teruji secara klinis dengan 3 paten manaat serta sudah BPOM. Untuk Cara Minum Utsukushii sama prosesnya dengan SOP Subarashi.

3 thoughts on “Utsukushhii untuk Kesehatan dan Penyakit Sistem Pencernaan”

  1. Pingback: Manfaat Utsukushhii untuk Lambung Agar Tidak Naik dan Kambuh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat