Berbahayakah penyakit autoimun?. Tidak sedikit yang bertanya tentang efek dari penyakit ini mengingat dampak yang ditimbulkan bisa saja lebih buruk dari yang diperkirakan.
Meski demikian, terlalu dini jika mengatakan bahwa penyakit ini sangatlah berbahaya sehingga harus dihindarkan bahkan mereka yang mengalaminya harus diisolasi. Pasalnya, secara medis mengatakan bahwa penyakit ini tidaklah menular.
Table of Contents
Penyakit Autoimun Apa itu
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menganggap jaringan dan organ tubuh sendiri sebagai benda asing dan pada akhirnya akan menyerang mereka. Kondisi autoimun biasanya bersifat kronis dan lebih sering terjadi pada wanita.
Ada hampir seratus penyakit autoimun seperti penyakit tiroid, sindrom kelelahan kronis, sindrom iritasi usus besar dan lain lain yang telah diidentifikasi oleh medis. Namun, penyebab pasti dari penyakit tersebut masih belum diketahui.
Adapun faktor-faktor seperti gen, stres, dan polusi lingkungan telah dianggap sebagai penyebab penyakit tersebut. Kondisi autoimun ini sendiri tidak dapat dicegah atau disembuhkan karena penyebab dari kondisi tersebut masih belum diketahui. Sementara itu, gejala yang ditimbulkan seperti demam ringan, perasaan tidak enak badan, nyeri sendi, dan kelelahan adalah sebagian besar kondisi yang dialami oleh mereka yang memiliki penyakit autoimun.
Nah, dikarenakan penyebab dari penyakit autoimun ini sendiri tidak diketahui serta bersifat kronis, maka penanganannya sendiri masih menjadi ‘misteri’ khususnya para dokter yang menanganinya. Yang pasti, mereka yang menderita sudah pasti akan merasa terhambat menjalani kehidupan seperti biasanya. Jadi, berbahayakah penyakit autoimun?
Tentu saja jawabannya tergantung dari persepsi mereka yang memandang penyakit auotimun itu sendiri. Namun yang pasti, bila ditangani dengan tepat maka bukan tidak mungkin penyakit ini menjadi satu kondisi kesehatan tubuh yang sedang mengalami gangguan.
Berikut ini beberapa saran dalam menangani penyakit autoimun seperti :
Konsultasi dengan dokter
Perawatan yang tepat untuk kondisi autoimun sangatlah membutuhkan peran aktif dari pasien. Dalam artian kerap melakukan konsultasi dengan dokter serta mengajukan pertanyaan tentang apa yang dialami. Bukan itu saja, memberikan penjelasan tentang adanya perubahan gejala dan secara ketat menjalankan apa yang disarankan oleh dokter tersebut.
Konsumsi makanan sehat
Dalam hal ini memastikan jika tubuh selalu mendapat asupan nutrisi yang sehat dan seimbang. Hal ini sangat penting karena nutrisi merupakan faktor penting dalam pengobatan kondisi autoimun. Pola makan yang seimbang dan sehat dapat membantu memperkuat fungsi kekebalan. Pola makan sehat seimbang yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak seperti ikan dan produk susu rendah lemak harus dikonsumsi setiap hari.
Makanan yang kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi seperti asam lemak omega-3 juga sebaiknya tidak diabaikan. Mengapa hal ini penting? Karena penyakit autoimun akan semakin buruk keadaannya jika kekurangan vitamin dan mineral tertentu.
Melakukan olahraga
Olahraga dipercaya mampu meningkatkan kekebalan serta mengontrol berat badan dalam kondisi tertentu. Hanya saja, pilihlah jenis olahraga yang tidak membutuhkan ketahanan fisik terlalu kuat karena justru akan membuat kekebalan tubuh menurun. Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk memilih jenis olahraga apa yang cocok untuk dilakukan.
Mencoba relaksasi
Menghadapi dan menerima jika menderita penyakit autoimun seringkali membuat si penderita merasa stres. Mudah marah, tersinggung, depresi hingga frustasi adalah dampak yang ditunjukkan. Nah, untuk mengatasinya maka lakukan teknik relaksasi seperti meditasi misalnya.
Dukungan keluarga
Sangatlah penting mendapatkan dukungan dari keluarga, sahabat hingga rekan kerja dalam menghadapi penyakit autoimun. Secara psikologi si pasein akan merasa tidak sendirian dalam menghadapinya. Jika mau, bergabunglah dengan satu komunitas yang mendiskusikan masalah penyakit autoimun ini. Dengan demikian, si penderita akan merasa ringan serta tidak merasa diisolasi bahkan akan mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru.
Proses Penyembuhan Autoimun
Bahayanya, penyakit autoimun ini akan mengakibatkan kerusakan sel jaringan dalam tubuh dan menimbulkan peradangan serta mengakibatkan kondisi yang serius pada penderitanya, seperti gangguan pada tulang persendian, saraf, kelenjar, dan organ-organ penting lainnya.
Mengkonsumsi SOP100+ Salmon Ovary Peptide 2kali sehari pagi dan malam dapat membantu sampai dengan lepas obat dokter dan tubuh sudah fit sekali. Sekarang sudah layaknya orang normal.
Kami sangat bergembira selalu dapat perkembangan terbaik dari para pengguna SOP 100+ karena mereka merasakan manfaat yang luar biasa. Salmon Ovary Peptide membantu tubuh untuk meregenerasi kembali sel-sel dalam tubuh yang sudah dirusak oleh imun itu sendiri.