Pengobatan penyakit Autoimun. Perlu diketahui bahwa penyakit autoimun bisa menyerang jutaan orang di seluruh dunia namun hampir 80% diantaranya justru perempuan.
Meski demikian, jangan panik dulu karena hal ini justru membuat sistem kekebalan tubuh menjadi jauh menurun. Berbicara soal penyakit tentu berkaitan dengan pengobatan itu sendiri termasuk pengobatan penyakit autoimun yang ditunjukkan lewat penyakit lupus, rheumatoid arthritis, serta penyakit tiroid.
Table of Contents
Cara Pengobatan Penyakit Lupus
Adapun metode pengobatan untuk mengobati penyakit autoimun ini sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati agar diketahui hasil pemeriksaan itu sendiri.
Karena pengobatan yang diberikan nantinya sangat tergantung dari diganosis serta penyakit yang diderita. Karena bisa saja si A mengalami gejala yang berbeda dengan si B namun keduanya memiliki penyakit autoimun.
- Memberikan obat kekebalan tubuh seperti kortikostioid
- Obat Anti TNF agar menghambat terjadinya peradangan
- Penyuntikan Insulin jika itu terkait dengan serangan diabetes
- Memberikan pengganti hormon jika yang terjadi adalah terhambatnya hormon pertumbuhan
Jadi memang harus dilakukan pengamatan terkait autoimun yang diderita dan tidak bisa mendapatkan hasil yang instant.
Satu hal lagi, tes yang dilakukan biasanya tidak dilakukan secara tunggal namun harus melakukan beberapa kali karena secara medis hal ini perlu mengingat tidak ada satu tes yang bisa mendeteksi penyakit yang dialami.
Nah, hasil dari tes tersebut nantinya maka dokter akan memberikan pengobatan yang tepat namun secara umum adalah mengkonsumsi sejumah obat obatan dan menjalani serangkaian terapi.
Manfaat pengobatan yang diberikan kepada pasien
Adapun pengobatan penyakit autoimun lebih terfokkus kepada mengontrol respon imun, kemudian menekan rasa sakit yang ditimbulkan hingga mengurangi peradangan.
Karena kita tahu bahwa penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh karena salah mengidentifikasi sel sehat sebagai musuh yang harus dilawan.
Akibatnya, di dalam tubuh terjadi “peperangan” yang dimunculkan lewat rasa nyeri pada sendi hingga reumatik.
Selain pemberian obat obatan, maka pengobatan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Tubuh akan mengalami malnutrisi yang justru melemahkan sistem kekebalan tubuh jika tidak makan makanan yang seimbang.
Bahkan, ada beberapa makanan yang justru memicu timbulnya gejala dari penyakit autoimun itu sendiri. Jadi, pastikan Anda mengetahui jenis makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi apalagi jika Anda memiliki riwayat alergi.
Makanan untuk Mencegah Autoimun
Berikut ini beberapa jenis makanan yang disinyalir meminimalisir penyakit autoimun dimana sumber bahan makanan ini mudah ditemukan di pusat perbelanjaan maupun pasar tradisional.
Kelapa
Kelapa menngandung banyak sekali mineral serta vitamin yang dipercaya sebagai antivirus dan anti bakteri. Bisa disajikan dalam bentuk apapun namun sangat disarankan agar tidak menggunakan gula. Tidak hanya itu, minyak kelapa juga membantu sel tubuh agar selalu sehat sehingga sangat bermanfaat bagi penderita penyakit autoimun.
Alpukat
Ada banyak gizi dan nutrisi yang ada pada alpukat seperti vitamin K, C, E dan B6 yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Selain kaya akan lemak, buah ini mengandung karbohidrat dan kolesterol yang rendah serta banyak serat dan potasium.
Telur
Untuk bahan yang satu ini sebaiknya pastikan Anda tidak alergi atau mengalami masalah medis lainnya. jika tidak, maka konsumsilah telur karena mengandung banyak sekali zat besi, vitamin A,D,E dan K yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan seng setiap hari.
Asparagus
Asparagus adalah salah satu sumber makanan yang mengandung banyak sekali vitamin seperti vitamin A, vitamin C, folat dan serat. Selain itu, kandungan glutathione juga dipercaya mampu mengatasi penyakit autoimun.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena saat mengkonsumsinya maka pertumbuhan mikroorganisme bisa tumbuh dengan baik yang mampu menghalau radikal bebas.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengobatan penyakit autoimun dengan mengkonsumsi makanan sehat dan mengikuti anjuran dokter. Salmon Ovary Peptide membantu tubuh untuk meregenerasi kembali sel-sel dalam tubuh yang sudah dirusak oleh imun itu sendiri.